Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan peningkatan pengeluaran energi untuk waktu yang lama. Dibutuhkan kesabaran, kemauan untuk berolahraga, dan cukup banyak waktu luang untuk menjadi tangguh.
instruksi
Langkah 1
Poin penting untuk memulai pelatihan adalah tidur yang sehat setidaknya selama 8 jam dan diet yang tepat. Jika Anda memutuskan untuk menjadi kuat, lewati makanan berat. Preferensi harus diberikan pada makanan dengan kandungan serat tinggi dan susu fermentasi. Anda juga harus berhenti minum alkohol dan rokok.
Langkah 2
Anda harus mulai berlatih secara bertahap. Untuk mulai dengan, latihan pagi, kemudian jogging untuk jarak pendek ditambahkan. Bahkan dengan beban kecil seperti itu, tubuh menjadi lebih tangguh. Pada akhir pekan, Anda harus mengatur umpan silang untuk jarak jauh, pada tahap awal 3 km, kemudian meningkatkan jarak dan intensitas. Setelah salib seperti itu, tubuh harus beristirahat dan pulih sepenuhnya.
Langkah 3
Untuk pengembangan daya tahan, kelelahan tubuh perlu terjadi selambat mungkin. Untuk melakukan ini, kembangkan sistem pernapasan dan kardiovaskular. Mereka akan berkembang sampai batas tertentu saat berolahraga di luar ruangan dengan pernapasan yang tepat saat berolahraga atau berlari. Dan untuk meningkatkan pengembangan sistem ini, Anda dapat melakukan latihan dan praktik khusus, yang banyak terdapat dalam yoga.
Langkah 4
Setelah tubuh terbiasa dengan beban seperti itu, Anda harus menambahkan latihan khusus yang berkontribusi pada pengembangan daya tahan. Ini bisa berupa lari cepat selama 20–40 menit, lari dan berjalan bergantian selama setidaknya dua jam, renang panjang intensitas rendah, lompat tali seri, permainan olahraga panjang, misalnya sepak bola, bola voli.
Langkah 5
Untuk menjadi kuat, kelas harus sistematis. Penting untuk meregangkan otot sebelum memulai latihan. Beban harus ditingkatkan secara bertahap dengan setiap latihan. Lari harus dikhususkan untuk setidaknya tiga sesi per minggu.