Berbagai jenis protein merupakan komponen utama nutrisi olahraga. Mereka membantu menebus kekurangan protein alami dalam makanan, dan dengan pelatihan intensif mereka membantu membangun massa otot. Sebagian besar protein dijual dalam bentuk bubuk. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk ini, Anda harus melakukannya dengan benar.
Metode penggunaan
Bagi banyak orang, protein rasanya tidak enak. Ini dapat terjadi jika Anda memilih produk yang tidak terlalu berkualitas tinggi, atau Anda salah mempersiapkannya untuk digunakan. Ada lusinan merek di pasar nutrisi olahraga modern, yang masing-masing mengandung protein dengan selera berbeda. Pertama-tama, coba temukan milik Anda, dan, sangat mungkin, Anda akan segera berubah pikiran tentang produk ini.
Cara paling umum untuk menyiapkan protein adalah dalam shake. Namun, rasa akhir produk tergantung pada teknologinya. Anda bisa mengencerkan bubuk dengan susu dan air. Sebagai aturan, dosis optimal ditunjukkan pada paket, namun, Anda dapat dengan mudah memvariasikan proporsi cairan dan bubuk untuk mencapai rasa terbaik. Kocok secara menyeluruh dalam mixer atau pengocok olahraga untuk mencegah penggumpalan. Cairan harus dingin atau pada suhu kamar, karena dalam zat protein panas kehilangan sifatnya.
Sering terjadi bahwa minum protein shake tidak menyenangkan. Untuk mempertahankan jumlah protein yang dibutuhkan dalam makanan, Anda dapat menambahkan bubuk ke sereal (pra-dingin), membuat makanan penutup khusus berdasarkan itu (tanpa gula dan makanan yang dipanggang).
Kapan dan berapa banyak
Sebelum memulai asupan protein, Anda harus berkonsultasi dengan ahli gizi atau pelatih Anda. Terlalu banyak protein buruk bagi ginjal, kekurangannya akan meniadakan latihan kekuatan Anda. Anda harus mempertimbangkan karakteristik individu dari tubuh untuk menghitung tunjangan harian pribadi Anda.
Adalah kesalahan besar untuk minum protein daripada makan. Bahkan nutrisi olahraga yang paling seimbang tidak akan pernah menggantikan makanan lengkap di mana makronutrien (protein, lemak, karbohidrat) dipilih dengan baik. Inilah sebabnya mengapa protein shake harus menjadi camilan Anda, misalnya, setelah berolahraga. Sebagai aturan, bedak tidak hanya mengandung protein, tetapi juga karbohidrat, yang juga diperlukan untuk pemulihan otot. Yang terbaik adalah minum koktail dalam waktu setengah jam setelah latihan kekuatan. Jangan lupa bahwa Anda membutuhkan camilan berupa protein shake di hari istirahat Anda juga. selama periode ini, otot terus pulih dan perlu diisi ulang.
Ada berbagai pendapat tentang satu porsi protein. Beberapa ahli gizi yakin bahwa lebih dari 30 g protein tidak diserap dalam satu asupan, yang lain percaya bahwa dosis ini bisa jauh lebih tinggi. Dalam hal ini, berpedoman pada prinsip: semakin intens Anda berlatih, semakin tinggi kebutuhan protein Anda.