Berlari adalah aktivitas yang bermanfaat bagi semua orang, terutama karena berlari memperkuat tubuh, meningkatkan efisiensi dan, di samping itu, meningkatkan suasana hati. Berlari secara sistematis mengurangi risiko serangan jantung, memperbarui dan meningkatkan volume darah, serta meningkatkan metabolisme. Yang paling penting adalah mengetahui bagaimana menjalankan yang bermanfaat dan bagaimana tidak.
Itu perlu
sepatu kets dengan sol tebal (kaki harus nyaman) - celana pendek dan T-shirt (dry-fit) atau (katun) - pakaian dalam (katun) - sepasang kaus kaki yang nyaman - gelang tangan - jam tangan - pemain (opsional)
instruksi
Langkah 1
Persiapan Selalu mulai dengan rencana. Luangkan waktu luang sambil minum teh sore Anda untuk merencanakan rencana lari Anda. Jangan mengandalkan hari dalam seminggu, buatlah program berdasarkan frekuensi - setiap hari, setiap hari, setiap 2 hari, 2 setiap hari. Itu semua tergantung pada kemampuan Anda yang sebenarnya, jika Anda baru mulai berlari, maka setiap 3 hari sekali sudah cukup. Mulailah dari jarak 1 km dan secara bertahap bekerja hingga hasil yang diinginkan. Pada siang hari, jadwal bisa fleksibel di pagi, siang, atau malam hari - selama Anda berlari.
Langkah 2
Tetapkan Tujuan Berlari tanpa tujuan memang indah dan romantis, tetapi Anda tidak akan bertahan lama. Berlari membutuhkan stimulus yang konstan, yang paling sulit adalah memaksakan diri untuk berlari, dan kemudian semuanya berjalan dengan sendirinya. Daftar untuk balapan lokal atau bayangkan betapa langsingnya Anda dengan latihan terus-menerus, pada akhirnya, dapatkan hadiah Anda sendiri karena secara jujur menurut frekuensi berlari (misalnya: membeli seragam baru).
Langkah 3
Nutrisi Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan diasap, serta makanan ringan dan makanan cepat saji. Namun, jumlah karbohidrat dalam makanan bisa sedikit ditingkatkan, karena memberikan nutrisi pada tubuh saat berlari. Makan lebih banyak buah dan sayuran segar, terutama jeruk bali, alpukat, rempah-rempah, delima, brokoli, dan apel. Makan 2-3 jam sebelum berlari, jika tidak berlari akan berubah menjadi siksaan. Minum banyak air bersih, tetapi tidak saat berlari.
Langkah 4
Pemanasan Buatlah aturan untuk melakukan peregangan dasar setiap kali sebelum berlari (yang akan dilakukan sekolah) untuk meningkatkan elastisitas ligamen dan menyebarkan darah untuk beban lari berikutnya.
Langkah 5
Pelatih atau Jalanan Untuk semua manfaat lari, jawabannya langsung - jalan. Udara terbuka meningkatkan sirkulasi darah, dan jalur luar ruangan yang sesungguhnya membuat lari menjadi menyenangkan. Tetapi bahkan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk berlari, maka stadion dalam ruangan lebih baik, simulator adalah pilihan terakhir.
Langkah 6
Cari pasangan Memang cukup sulit memaksakan diri untuk lari sendiri, tapi jika ada pendamping lari, maka ada insentif tambahan untuk tidak mengecewakannya. Selain itu, keduanya selalu lebih menyenangkan.
Langkah 7
Berlari Luruskan punggung, miringkan tubuh ke depan dan lari. Mendaratlah dengan tumit Anda setiap saat, pastikan punggung Anda lurus setiap saat. Selalu melihat ke kejauhan, pertama, itu membuat berlari lebih mudah, dan kedua, itu melemaskan sistem saraf. Mulailah dengan kecepatan sedang dan setelah setengah jalan, secara bertahap naik ke garis finish. Catat waktu tempuh dengan jam tangan (bisa ditulis di jurnal). Mandi air panas segera setelah berlari.
Langkah 8
Lari imajinasi Cobalah untuk membuat rute yang berbeda untuk balapan Anda, ubah secara berkala, tetapi yang paling penting - ketahui jarak lari Anda. Untuk mengukur jarak, gunakan yandex maps, atau google maps.