Diketahui bahwa udara diperlukan untuk tubuh manusia, semua organ dan selnya. Ada berbagai teknik pernapasan yang membantu tubuh memenuhi jumlah oksigen yang dibutuhkan, selain itu, teknik tersebut meningkatkan kemampuan berbicara seseorang, membantu mengatasi stres, dan digunakan dalam pengobatan penyakit.
Teknik pernapasan restoratif. Latihan ini cocok untuk atlet, orang yang, misalnya, merasa sesak napas saat mengangkat atau berlari cepat. Untuk melakukan latihan, lengan harus diangkat ke atas, dan kaki dibuka selebar bahu, maka Anda perlu mengambil napas dalam-dalam melalui hidung, turunkan tangan ke bawah dan teriakkan kata apa pun dengan keras. Teknik lain: posisinya tetap sama, tetapi saat Anda menghembuskan napas dengan tangan, gambarlah bola besar.
Teknik pernapasan yang benar digunakan untuk menyembuhkan tubuh, menurunkan berat badan, dan mengobati penyakit tertentu. Untuk melakukan teknik ini, udara dihirup dalam-dalam melalui hidung, sedangkan pernapasan harus dilakukan dengan perut, dan bukan dengan dada. Buang napas melalui celah sempit di mulut. Pada akhirnya, perlu untuk membuat setidaknya tiga pernafasan pendek untuk mendorong semua udara keluar dari paru-paru. Teknik lain: tarik napas yang sangat dalam sehingga ada perasaan meluap dengan udara, kemudian napas ditahan selama 30 detik, lalu dilakukan embusan napas yang dalam dan berkepanjangan.
Teknik pernapasan diafragma. Senam seperti ini berguna untuk orang yang insecure, sering gugup, cemas, dan mudah stres. Teknik dapat membantu Anda rileks dan menghilangkan kecemasan. Agar latihan dapat dilakukan dengan benar, Anda perlu mempersiapkan sedikit: buka jendela di dalam ruangan, sambil memastikan aliran udara, kenakan pakaian yang bebas dan tidak menghalangi gerakan. Latihan: Anda harus berbaring dengan punggung di lantai yang keras, perlahan, tanpa tergesa-gesa, tarik udara melalui hidung dan isi perut Anda, lalu hembuskan juga udara secara perlahan, mengosongkan paru-paru sepenuhnya. Setelah senam seperti itu, ada sedikit pusing - ini adalah keadaan tubuh yang normal, oleh karena itu, setelah melakukan latihan, Anda harus berbaring sebentar.
Teknik pidato. Teknik-teknik ini sangat berguna untuk anak kecil. Mereka mengajarkan cara mengucapkan kata-kata sepenuhnya, meluangkan waktu, mengontrol volume, dll. Selain itu, senam wicara cocok untuk mereka yang memiliki gangguan dalam diksi. Semua teknik dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Latihan pertama: bola kecil digulung dari kapas dan mencoba meniupnya, misalnya, ke gerbang dadakan yang terbuat dari kubus anak-anak. Latihan kedua: benda-benda dengan bobot berbeda diletakkan di atas meja, yang harus ditiup ke lantai. Latihan ketiga: menggembungkan balon atau mainan.