Otot paha yang tegang menciptakan kelegaan yang indah. Selain fungsi estetika, otot-otot paha yang dipompa menambah daya tahan fisik seseorang. Latihan harus bekerja di bagian dalam, depan, samping dan belakang paha. Untuk efek yang baik, Anda perlu berlatih setidaknya 3 kali seminggu.
instruksi
Langkah 1
Berdiri tegak dengan tangan di ikat pinggang. Terjang ke depan dengan kaki kanan, jaga punggung tetap lurus, lihat ke depan. Kembali ke posisi awal. Ulangi lunge dengan kaki kiri Anda. Lakukan 15 hingga 20 repetisi untuk setiap kaki.
Langkah 2
Berdiri tegak, letakkan tangan Anda di sepanjang tubuh Anda, kaki selebar bahu. Terjang ke kanan, pindahkan lengan Anda ke paha kanan, dorong kaki Anda yang tertekuk. Ambil posisi awal dan pindahkan berat badan Anda ke kaki kiri. Ulangi latihan ini 20 kali di setiap arah.
Langkah 3
Berdiri tegak, bersandar di kursi atau dinding, kaki rapat. Saat Anda menarik napas, ambil kembali kaki kanan lurus Anda, saat Anda menghembuskan napas, kembali ke posisi awal. Ulangi latihan 20 kali dengan masing-masing kaki.
Langkah 4
Berbaring telentang, letakkan tangan di sepanjang tubuh, angkat kaki lurus ke atas. Rentangkan kaki Anda lebar-lebar dan silangkan. Lakukan latihan gunting selama 3 sampai 5 menit. Kemudian simulasikan bersepeda selama 3 hingga 5 menit. Kedua latihan harus dilakukan dengan kecepatan yang sangat cepat.
Langkah 5
Berlutut dengan tangan selebar bahu di lantai. Ambil kaki kanan Anda ditekuk di lutut ke samping dan ke atas. Ulangi latihan ini sebanyak 20 kali. Ganti kaki Anda. Ambil kaki lurus Anda ke belakang dan pegas selama 2 hingga 3 menit. Ulangi latihan dengan kaki lainnya.
Langkah 6
Latihan aktif seperti berlari, berenang, lompat tali sangat mendukung nada otot paha. Saat berada di alam, cobalah lari lintas alam. Berhenti menggunakan lift, setiap anak tangga akan membuat otot paha Anda lebih elastis dan kuat.