Creatine adalah suplemen olahraga yang sangat populer. Ini digunakan oleh atlet profesional dan atlet pemula untuk meningkatkan massa otot dan meningkatkan daya tahan aerobik dan anaerobik.
Apa itu kreatin?
Creatine adalah zat alami yang diproduksi di hati, ginjal, dan pankreas. Zat ini juga ditemukan dalam jumlah kecil dalam daging.
Tubuh pria menghasilkan sekitar 2 gram creatine per hari. Untuk mempercepat proses mendapatkan massa otot tanpa lemak, atlet juga mengonsumsi creatine dalam bentuk suplemen olahraga yang dijual di toko nutrisi olahraga.
Aksi kreatin
Energi dalam tubuh manusia dilepaskan melalui oksidasi molekul ATP (adenosin trifosfat). Setelah oksidasi, ATP diubah menjadi molekul ADP (adenosin difosfat).
Saat Anda mengangkat beban berat, ATP diubah menjadi ADP dan energi dilepaskan dalam tubuh Anda. Tetapi ada terlalu sedikit ATP di otot, sehingga beban aktif dapat bertahan maksimal 10-15 detik, setelah itu creatine mengisi kembali cadangan ATP. Saat mengangkat beban dalam tubuh, proses siklus seperti itu terjadi setiap saat. Seseorang tidak dapat berolahraga pada tingkat maksimum untuk waktu yang lama, karena cadangan kreatin fosfat terlalu cepat habis.
Ini adalah asupan tambahan creatine yang akan memungkinkan Anda untuk berlatih lebih lama dan lebih keras. Plus, creatine dapat membantu membangun otot. Sejumlah protein tambahan disimpan di dinding serat otot, yang dengannya otot tumbuh. Creatine meningkatkan daya tahan tubuh, menghambat pembentukan asam laktat dan mempercepat pemulihan tubuh.
Creatine dapat membantu Anda mencapai hasil yang luar biasa hanya dalam beberapa bulan.
Bagaimana cara mengambil creatine?
Creatine diambil dalam kursus, setelah itu Anda harus berhenti sejenak selama dua minggu. Satu kursus berlangsung 4-6 minggu.
Pada minggu pertama masuk, dosisnya adalah 4-6 gram dua kali sehari. Setelah 7 hari, dosis dikurangi menjadi 3 gram per hari.
Yang terbaik adalah mengambil suplemen pada waktu perut kosong karena diserap lebih cepat. Jika Anda mengalami diare atau sakit perut, konsumsi creatine hanya setelah makan.
Efek samping dari creatine
Creatine, diminum bahkan dalam dosis besar (lebih dari 30 gram sekaligus), tidak memiliki efek negatif pada ginjal dan hati.
Dalam kasus yang jarang terjadi, atlet mengalami jerawat (jerawat). Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa produksi testosteron meningkat dalam tubuh.
Creatine menyebabkan retensi air dalam tubuh, tetapi hanya 0,5-2 liter yang tertahan, dan ini tidak membahayakan seseorang.
Beberapa atlet yang mengonsumsi suplemen ini mengeluhkan gangguan pencernaan. Paling sering, efek samping ini hanya menyertai minggu pertama masuk, bila perlu untuk mengkonsumsi creatine dosis besar.