Olahraga memungkinkan Anda untuk merasa dalam kondisi fisik yang prima, membangkitkan pandangan kagum dari kenalan dan menarik perhatian lawan jenis. Anda sering pergi ke gym atau berolahraga di rumah. Tetapi agar tidak merusak otot dan berlatih tanpa membahayakan tubuh, diperlukan pemanasan. Lakukan pemanasan otot sebelum melakukan latihan yang intens.
instruksi
Langkah 1
Biasanya, pemanasan mencakup 5-15 menit latihan aerobik. Waktu pemanasan tergantung pada kebugaran fisik Anda. Lakukan pemanasan pada otot-otot yang Anda rencanakan untuk berolahraga. Misalnya, otot kaki bisa dilatih dengan cara mengayun atau jogging di tempat. Semakin lama Anda akan berolahraga, semakin lama pula pemanasan yang harus dilakukan. Selain mempersiapkan otot, pemanasan juga meningkatkan efektivitas latihan dengan meningkatkan aliran darah ke otot.
Langkah 2
Mulailah pemanasan Anda dengan treadmill atau lompat tali. Beberapa menit sudah cukup. Kemudian lakukan 10-15 squat. Setelah - latihan aerobik. Letakkan kaki Anda terpisah dan lompati kepala Anda dengan bertepuk tangan. Ulangi latihan ini 15-20 kali.
Langkah 3
Peregangan juga merupakan bagian integral dari pemanasan pra-latihan. Membungkuk dengan punggung lurus, menyentuh jari-jari kaki satu per satu. Duduk di lantai, rentangkan kaki Anda selebar mungkin, dan tarik diri Anda satu per satu ke lutut masing-masing kaki.
Langkah 4
Lakukan beberapa push-up untuk meningkatkan aliran darah ke otot lengan Anda. Buat tikungan di setiap arah 10-15 kali. Putar kepala Anda ke atas-bawah-kanan-kiri untuk mengendurkan otot-otot di leher dan tulang belakang Anda.
Langkah 5
Akhir yang baik untuk pemanasan adalah dengan latihan kardiovaskular. Pelatih stepper atau elips akan mempersiapkan otot yang tersisa sebelum latihan. Sekarang hampir setiap gym memiliki simulator ini. Jika tidak, sepeda olahraga sangat bagus. Setelah semua tindakan selesai, Anda dapat dengan aman memulai pelatihan di simulator kekuatan tanpa takut merusak kelompok otot apa pun.