Banyak orang mulai melakukan olahraga dengan tujuan membakar kalori sebanyak mungkin selama berolahraga dan menurunkan berat badan. Dan untuk ini, mereka yang ingin menurunkan berat badan perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan konsumsi energi tubuh, serta jenis aktivitas fisik yang memastikan pembakaran kalori maksimal.
Apa yang memengaruhi laju pembakaran kalori?
Faktor pertama yang mempengaruhi kecepatan pembakaran kalori adalah konsumsi oksigen. Semakin banyak oksigen, semakin tinggi tingkat metabolisme dan konsumsi energi tubuh. Cobalah untuk memeriksa detak jantung Anda setelah berolahraga: detak jantung yang tinggi berarti Anda sering bernapas dan kalori dikonsumsi dengan cepat, detak jantung yang rendah menandakan bahwa bebannya rendah dan konsumsi energi tubuh rendah.
Faktor lain yang mempengaruhi konsumsi energi adalah intensitas kelas. Meningkatkan konsumsi oksigen tidak cukup hanya selama berolahraga. Olahraga yang intens mempercepat metabolisme Anda selama sehari, sehingga kalori banyak dihabiskan setelah berolahraga, bahkan saat Anda sedang beristirahat.
Berat dari penurunan berat badan juga mempengaruhi tingkat pembakaran kalori. Dengan beban yang sama, orang yang kelebihan berat badan menghabiskan lebih banyak energi daripada orang kurus. Namun, ada sedikit kehalusan: aturan berat badan besar hanya berfungsi saat jogging dan berjalan, tetapi berat badan tidak memengaruhi laju pembakaran kalori saat berenang atau berolahraga dengan sepeda olahraga.
Aktivitas fisik apa yang paling banyak menghabiskan energi?
Sepatu roda dan sepatu roda dapat membakar 500 hingga 850 kilokalori per jam. Biaya energi yang begitu tinggi disebabkan oleh fakta bahwa aktivitas fisik ini membutuhkan kerja banyak kelompok otot, serta keseimbangan yang konstan. Untuk meningkatkan pembakaran kalori, ganti kecepatan dan amplitudo gerakan: berguling perlahan, lalu cepat, lalu dalam langkah besar, lalu dalam langkah kecil.
Jogging menyebabkan tubuh membuang hingga 750 kilokalori per jam. Selama berlari, semua otot besar bekerja, jantung dan paru-paru dilatih, dan jaringan jenuh dengan oksigen. Untuk meningkatkan konsumsi energi - lari dengan kecepatan berbeda dan tidak di sepanjang trek, tetapi di medan yang kasar.
Lompat tali memungkinkan Anda membakar hingga 700 kilokalori per jam. Latihan yang sangat efektif ini adalah favorit bagi petinju dan wanita yang ingin menghilangkan selulit. Untuk meningkatkan metabolisme, ambil tali pendek dan lompat dengan dua kaki, lalu dengan satu kaki, ubah kecepatan lompatan.
Memutar lingkaran membantu Anda membuang 400-600 kilokalori per jam. Beban seperti itu tidak hanya membakar kalori secara intensif, tetapi juga membantu wanita membentuk pinggang yang indah. Lingkaran yang sesuai harus mencapai dada Anda saat diletakkan di lantai. Ingatlah bahwa lebih sulit untuk memutar lingkaran cahaya, yang berarti bahwa konsumsi energi akan lebih tinggi.
Olahraga intensif energi juga termasuk aerobik (420 kilokalori), bola basket (350), jalan kaki (450-500), bersepeda (250-450), berenang (250-400), tenis dan bulu tangkis (400-550), ski (500 kilokalori). Pilih aktivitas fisik yang Anda sukai, bakar kalori dan jadilah lebih cantik!