Seni bela diri Timur tidak hanya alat pertahanan diri yang kuat, tetapi seluruh agama dengan kode, aturan, dan praktik spiritual mereka sendiri. Seni aikido Jepang memiliki filosofi yang mendalam dan melatih tidak hanya tubuh, tetapi juga pikiran. Ini mengajarkan untuk tidak membunuh, tetapi untuk menghentikan, mengarahkan musuh.
instruksi
Langkah 1
Aikido adalah sintesis dari teknik bela diri, penemuan filosofis dan religius. Ini bukan seni bela diri kuno, tetapi akarnya kembali ke masa lalu yang jauh. Tahun berdirinya aikido dapat dianggap 1922, ketika O-Sensei ("Guru Agung") Morihei Ueshiba menciptakan ajarannya berdasarkan beberapa bidang tradisional, seperti latihan bela diri ju-jutsu dan ken-jutsu. Selain itu, gerakan keagamaan Oomoto-ke memiliki pengaruh besar pada pembentukan tren baru.
Langkah 2
Nama "ai-ki-do" berasal dari kombinasi tiga karakter Jepang: Ai - "harmoni", Ki - "energi spiritual", Do - "jalan". Ueshiba menggambarkan aikido tidak hanya sebagai seni pertempuran, tetapi juga sebagai jalan pemurnian spiritual sesuai dengan hukum alam semesta. Dengan kata lain, ini adalah jalan seorang pejuang yang tujuannya adalah untuk mencapai harmoni.
Langkah 3
Seseorang yang mengetahui aikido disebut aikidoka. Lawan (penyerang) dalam aikido adalah "uke".
Langkah 4
Aikido adalah seni pertarungan tangan kosong, di mana agresi musuh digunakan untuk melawannya. Ini berarti bahwa master aikido, ketika menyerangnya, menggunakan kekuatan musuh, sementara dia sendiri tetap seimbang. Aikidoka bergerak menjauh dari penyerang, dan tidak merespon dengan agresi terhadap agresi, sehingga memaksa lawan untuk berhenti.
Langkah 5
Aikido memiliki prinsipnya sendiri, jenis senjata yang dapat diterima, dan sistem peringkat. Prinsip utama aikido adalah dinamika gerakan yang konstan. Prinsip lainnya adalah meninggalkan garis serang, menjaga jarak yang harmonis, ketidakseimbangan uke, mencegat inisiatif, menahan jika jatuh untuk menghindari cedera, menggunakan teknik pukulan khusus.
Langkah 6
Jenis senjata berikut digunakan dalam aikido: • Pedang panjang "Katana" dalam aikido modern sangat jarang digunakan dan hanya untuk tujuan pendidikan. Terbuat dari seng dan tidak diasah; • Pedang kayu "Bokken" digunakan untuk latihan; • Tiang kayu "Jo"; • Pisau panjang "Tanto"; • Pedang pendek "Wakizashi"; • Tongkat kayu, dilapisi logam " Bo"; • Pedang panjang dengan bilah melengkung "Naginata".
Langkah 7
Sistem peringkat aikido terdiri dari tingkat magang dan penguasaan. Gelar siswa disebut "kyu", biasanya ada 6, tetapi 10 dapat digunakan dalam mengajar anak-anak. Peringkat kyu berasal dari tertinggi ke terendah (dari 6 hingga 1 kyu, dari 10 hingga 1). Gelar master disebut "dan" dan diurutkan dari yang pertama hingga yang terbesar, ada 10 total (dari 1 hingga 10 dan).
Langkah 8
Ujian Aikido diadakan dua kali setahun, dan ujian 1 Dan hanya bisa dilewati setahun setelah menerima 1 kyu. 10 dan hanya diberikan kepada master aikido yang luar biasa.
Langkah 9
Tidak ada kompetisi dalam aikido, tetapi kata dipraktikkan. Kata adalah pengulangan gerakan yang membuat tubuh terbiasa, mengajarkan kita untuk mengendalikan ruang dan emosi. Kata diadakan antara dua mitra yang bertukar tempat selama pelatihan: satu menyerang, yang lain bertahan, dan sebaliknya.