Pada 14 Juli, pertandingan sepak bola utama periode empat tahun akan berlangsung di kota Rio de Janeiro. Tim dari Jerman dan Argentina akan bermain di stadion Maracanã yang terkenal untuk berhak disebut sebagai tim sepak bola terbaik di zaman kita.
Dalam pertandingan final Piala Dunia, jutaan penonton akan dapat melihat konfrontasi antara dua tim legendaris. Juara dunia tiga kali akan berhadapan dalam pertarungan memperebutkan trofi utama sepak bola dengan juara dunia dua kali. Tim Jerman akan bertemu dengan Argentina.
Tim Eropa mendapatkan hak mereka untuk bermain di pertandingan terakhir setelah kemenangan telak atas tuan rumah kejuaraan, Brasil. Skor pertandingan itu masih menimbulkan kekalahan dan kekaguman. 7 - 1 Jerman mengalahkan Brasil. Tim nasional Argentina membuat ke final jauh lebih sulit. Hanya dalam adu penalti, Amerika Selatan mematahkan rivalitas Belanda - 0 - 0 (4 - 2).
Mustahil untuk berbicara tentang favorit final Piala Dunia, tetapi Jerman menunjukkan di semifinal hanya sepak bola yang tidak nyata. Karena itu, jika Jerman terus bermain dengan cara yang sama, maka layak dikatakan bahwa Argentina akan dikorbankan untuk Eropa. Namun, Argentina juga memiliki kartu asnya. Tim ini, meskipun dengan keunggulan minimal, tetap memenangkan turnamen (kecuali pertandingan semi final). Permainan tim Argentina di lini tengah dan pertahanan terlihat cukup terkoordinasi dengan baik, meskipun dalam serangan, meskipun bintang sepak bola tersebar, itu tidak bersinar. Berkat kepadatan permainan di tengah lapangan, Argentina mungkin menghancurkan impuls menyerang dari Jerman, dan salah satu dari Amerika Selatan yang menyerang selalu siap untuk melakukan pukulan telak. Selain itu, di beberapa pertandingan, Jerman sendiri sempat bermasalah dengan permainan. Jadi, kita bisa mengingat hasil imbang dengan Ghana (2 - 2), siksaan dengan Aljazair di 1/8 final - 0 - 0 (2 - 1 di perpanjangan waktu), dan juga pertandingan yang tidak terlalu cerah dengan Prancis di perempat final (1 - 0).
Banyak pakar sepak bola mengatakan bahwa tim Argentina jauh lebih terorganisir daripada Brasil. Karena itu, tidak akan mudah bagi Jerman. Bagaimanapun, dalam pertandingan final Piala Dunia, semuanya dapat ditentukan oleh satu episode permainan yang sukses.
Dalam tim, salah satu pencetak gol terbaik kejuaraan akan bertemu secara langsung. Müller (Jerman) mencetak lima gol, Messi (Argentina) - empat. Mungkin salah satu pemain sepak bola ini akan menjadi pencetak gol terbanyak kejuaraan.
Perlu disebutkan bahwa Jerman dan Argentina telah bertemu di final Piala Dunia FIFA. Jadi, pada tahun 1990, di ibukota Italia, Jerman meraih kemenangan minimal 1-0. Sekarang sejarah, seperti yang diharapkan Argentina, akan ditulis ulang.