Piala Dunia FIFA 2014 membawa berbagai macam emosi kepada para penggemar di seluruh dunia. Penonton dapat menyaksikan pertandingan sepak bola luar biasa yang berlangsung di stadion Brasil.
Kosta Rika mencapai perempat final Piala Dunia 2014
Sensasi utama Piala Dunia FIFA di Brasil adalah hasil luar biasa yang ditunjukkan oleh tim nasional Kosta Rika. Tim ini masuk dalam salah satu kelompok kematian kejuaraan. Saingan Kosta Rika di Kuartet D adalah Italia, Uruguay, dan Inggris. Perwakilan dari Amerika Tengah mampu mencapai tahap playoff dari tempat pertama di grup. Kosta Rika berhasil mengalahkan Uruguay dan Italia (3 - 1 dan 1 - 0, masing-masing), serta tidak kalah dari Inggris (0 - 0).
Dalam pertandingan final 1/8, Kosta Rika mengalahkan Yunani dalam adu penalti. Mencapai perempat final Piala Dunia adalah pencapaian terbesar sepak bola Kosta Rika. Di perempat final, pemain Kosta Rika tak kalah lagi. Pertandingan babak utama dan tambahan waktu melawan Belanda berakhir imbang tanpa gol. Hanya di seri 11 meter Belanda (calon peraih medali perunggu) mampu mengalahkan Kosta Rika.
Brasil - Jerman (1 - 7)
Skor pertemuan semifinal pertama antara tuan rumah Piala Dunia melawan timnas Jerman bisa disebut sensasi. Orang-orang Brasil menderita kekalahan telak dalam sejarah mereka, dan pada tahap yang begitu serius di Piala dunia sepak bola. Skor 1-7 akan tercatat dalam sejarah sepak bola dunia sebagai kekalahan KO terbesar di Piala Dunia.
Brasil kalah telak dalam perebutan tempat ketiga dari tim nasional Belanda (0 - 3). Ternyata tuan rumah Piala Dunia melewatkan gol terbanyak di antara semua tim nasional yang berpartisipasi di turnamen (14 gol).
Keberangkatan Spanyol setelah penyisihan grup
Sedikit yang memperkirakan Juara Dunia 2010 (Spanyol) akan terdegradasi setelah babak penyisihan grup. Terlepas dari kenyataan bahwa tim Spanyol berada dalam kelompok kematian di kejuaraan, kepergian "kemarahan merah" tidak dapat dianggap sebagai keadaan normal. Spanyol menderita kekalahan telak dari Belanda (1 - 5), kalah dari Chili (0 - 2). Satu-satunya kemenangan di turnamen tersebut diraih Spanyol dalam laga non-deterministik melawan Australia (3 - 0).
Sampai taraf tertentu, kepergian orang Italia, Uruguay, Inggris, Portugis dapat dikaitkan dengan sensasi Piala Dunia setelah babak penyisihan grup turnamen. Juga, sensasi tertentu bisa disebut keluarnya tim Aljazair ke 1/8 final Piala Dunia. Pemain sepak bola Afrika hanya kalah di perpanjangan waktu dari Jerman di babak pertama playoff Piala Dunia (1 - 2).